. Desember 2012 ~ "Cirebon Site"
Unduh Adobe Flash player

Selasa, 25 Desember 2012

Sejarah Singkat Tari Topeng Cirebon

      Pada masa Cirebon menjadi pusat penyebaran agama Islam, Sultan Cirebon; Syekh Syarif Hidayatulah yang juga seorang anggota Dewan Wali Sanga yang bergelar Sunan Gunung Jati, bekerja sama dengan Sunan Kalijaga memfungsikan Tari Topeng dan 6 (enam) jenis kesenian lainnya sebagai bagian dari upaya penyebaran agama Islam dan sebagai tontonan di lingkungan Keraton. Adapun Keenam kesenian tersebut adalah Wayang Kulit, Gamelan Renteng, Brai, Angklung, Reog dan Berokan. Jauh sebelum Tari Topeng masuk ke Cirebon, Tari Topeng tumbuh dan berkembang sejak abad 10 –11 M. Pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan (pengamen) Seni Tari Topeng masuk ke Cirebon dan kemudian mengalami perpaduan dengan kesenian rakyat setempat.

     Jenis-jenis Tari Topeng Cirebon yaitu sbb:
  1. Panji Menggambarkan kesucian manusia yang baru lahir. Gerakannya halus dan lembut. Tidak seluruh tubuh digerakan. 
  2. Samba atau Pamindo Melambangkan kelincahan manusia dimasa kanak-kanak. Sikapnya lincah dan lucu tetapi juga luwes. 
  3. Rumyang Menggambarkan kehidupan seorang remaja pada masa akil baligh. 
  4. Tumenggung atau Patih Menggambarkan manusia yang sudah menginjak dewasa dan telah menemukan jati dirinya. Sikapnya tegas, berkepribadian, bertanggung jawab dan memiliki jiwa korsa yang Paripurna. 
  5. Kelana atau Rahwana Melambangkan sifat angkara murka yang terdapat dalam manusia.

Kamis, 06 Desember 2012

Gelar Budaya Keraton Cirebon



Pemerintah telah memilih Kesultanan Keraton Cirebon untuk menggelar gelar budaya Keraton. Acara budaya tersebut bertujuan untuk pelestarian kebudayaan. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Desember Kemarin yang dipusatkan di Keraton Kesepuhan. acara ini di hadiri oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekjen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ukus Kuswara, Direktur Seni Pertunjukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Juju Masunah. Selain dihadiri pejabat negara, hadir pula kalangan pengusaha, perhotelan, restoran, travel, penggiat kesenian, hingga pelajar. Kegiatan gelar budaya oleh empat keraton Cirebon itu menghadirkan pameran produk unggulan Cirebon, seperti berbagai kesenian, tari-tarian. acara ini juga memeainkan gamelan tua yang berumur ratusan tahun warisan dari sunan gunung jati. gamelan ini konon pemberian dari kerajaan mataram yang samapai saat ini masih di mainkan. Tarian Cirebon yang ditampilkan dalam acara ini yakni, tari topeng Panji dan Kelana dari sanggar Selangit, topeng beling, tari Jinggananom dan tari Kipas dari SMK Pakungwati serta gamelan renteng. Di penghujung acara, pertunjukan wayang kulit akan dimaikan semalam suntuk dengan dalang Ki Kardama Surya Nata Prawa, dari Keraton Kasepuhan Selain itu, sekitar 20 jenis pameran kreatif unggulan Cirebon juga ditampilkan, seperti batik, lukisan kaca, kerajinan kerang, mebeler, hingga kuliner.

Visit CIREBON

Visitor