Panjang Jimat yang menjadi puncak acara Maulud Nabi Muhammad adalah tradisi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun dan masih dipertahankan sampai sekarang. Berlangsungnya acara Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan dilaksanakan pada Hari Jum'at (5/2) kemarin sangat khidmat. Prosesi adat Panjang Jimat yang merupakan refleksi dari proses kelahiran Nabi Muhammad SAW ini mempunyai makna tersendiri. Panjang berarti panjang atau waktu yang lama dan Jimat yaitu ‘siji di rumat’ yang mempunyai arti dua kalimat syahadat yang secara terus-menerus dipelihara dan diamalkan.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.30 ini dihadiri oleh masyarakat yang tidak hanya datang dari Cirebon, melainkan dari kota-kota lain. Bahkan, sejumlah pejabat nasional seperti Menko Kesra Agung Laksono, Ditjen NBSF Kementerian Pariwisata, Ditjen Kesbangpol Kemendagri, anggota DPR RI, deputy set wapres RI, utusan Gubernur Banten, utusan Bupati Siak Riau, serta pejabat lainnya turut hadir pada prosesi ini.
Prosesi ritual Panjang Jimat dilanjutkan dengan mengarak sesajen berupa makanan yang diletakkan dalam panjang (piring) dan pusaka Kraton oleh wargi kraton menuju Langgar Agung di Komplek Kraton Kasepuhan.
Ribuan warga turut serta menyaksikan dan berharap bisa mendapatkan barokah dengan menghadiri ritual panjang jimat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar