Situs Monumen Kejawanan ini merupakan sebuah petilasan, tempat pertapaan Pangeran Sukmajaya yang adalah juru penasehat (Juru Martani) Sunan Gunung Jati. Makam Pangeran Sukmajaya sendiri berada di Gunung Sembung, di kompleks Makam Sunan Gunung Jati.
Bentuk bangunan ini jika kita lihat dari luar lebih menyerupai sebuah rumah. Di pekarangannya terdapat pohon beringin tua yang berukuran besar, lalu terdapat papan nama yang bertuliskan "Monumen Kejawanan" merupakan cagar budaya kota Cirebon yang telah berdiri sejak abad 17 Masehi.
Monumen ini diyakini sebagai bangunan keramat. Kondisi keseharian Monumen Kejawanan selalu tertutup untuk kedatangan masyarakat umum, hanya orang-orang tertentu dengan tujuan khusus yang diperbolehkan untuk masuk yaitu jika mempunyai tujuan untuk berziarah atau niis dalam istilah bahasa daerah setempat. Sekilas pandangan yang hanya dapat dilihat dalam monumen tersebut dari celah lubang angin di dindingnya ternyata ruang di dalam berupa tempat ibadah seperti mushola, terdapat tikar dan sajadah, juga terdapat dupa. Cahaya dari lampu neon tampak remang.
Sayang, jika saja benda-benda cagar budaya di Kota Cirebon ini selain dilestarikan dan dikelola dengan sungguh-sungguh sebagai tempat wisata mungkin Kota Cirebon tak akan dipandang sebelah mata sebagai salah satu tujuan wisata bagi turis lokal maupun internasional.
Lokasi Monumen Kejawanan ini tepat berada di seberang jalan masuk ke Pelabuhan Kejawanan Cirebon.
0 komentar:
Posting Komentar