Cirebon, 23 Desember 2011.-. Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Djati di Desa Astana Kecamatan Gunung jati Kabupaten Cirebon di padati oleh ribuan orang yang menyaksikan karnaval atau arak-arakan yang digelar menjelang tradisi nadran (pesta laut) masyarakat setempat.
Arak-arakan diikuti berbagai desa dari sejumlah kecamatan. Arak-arakan akan mengambil start dari kompleks Makam Kramat Gunung Djati melewati jalur pantura Cirebon-Indramayu sepanjang hampir 5km. Arus lalu-lintas di ruas jalur ini lumpuh selama pesta rakyat tersebut berlangsung.
Sepanjang jalan yang akan dilalui arak-arakan dari Desa Astana hingga depan gedung negara di Krucuk Kota Cirebon, ratusan replika berbagai bentuk binatang, kendaraan dan lain-lain, hasil kreasi masyarakat dari sejumlah kecamatan. Seperti Kecamatan Gunung Jati, Kapetakan, Mundu, Gegesik, Tengah Tani, Suranenggala dan lainnya. Berbagai bentuk kesenian dan budaya juga akan ditampilkan dalam pesta tahunan tersebut. Uniknya kresi yang di buat ini merupakan ukuran yang sangat besar.
Berikut beberapa kreasi dari masyarakat yang dibuat pada karnaval nadran tersebut:
1.
2.
3.
kreasi ini berjumlah hampir mencapai 300 yang dinilai oleh setiap dewan juri dan mendapat hadiah dari pihak penyelenggara.
Pada malam harinya, rangkaian kegiatan nadran menampilkan pertunjukkan kesenian rakyat seperti wayang kulit, wayang golek,sandiwara dan lainnya. Tradisi nadran sendiri merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan dan petani kepada Tuhan yang telah memberikan rejeki lewat hasil tangkapan ikan dan hasil bumi yang melimpah.
Setiap tahun penyelenggaraan karnaval berlangsung ba'da Jumatan. Tradisi ini rutin digelar setiap menjelang musim tanam dan dijadikan sebagai patokan petani untuk memulai musim tanam
2 komentar:
keren banget karnavalnya, jadi pengen lihat ntar kalau ada lagi, tapi jauh ya dari madiun
madiun-cirebon gk jauh'' amat koq, klo pngen liat, taun depan aja bulan desember,ajak tmen'', Rame N seru.
Thnks dah mampir N coment.
:)
Posting Komentar