Sejumlah kesenian yang ditampilkan di antaranya Genjring Rudat dan Angklung Buncis dari Kabupaten Kuningan, Buroq, Telik Sandi, Berokan, Tari Topeng, Barongsai, dan masih banyak lagi. Selain itu, puluhan anggota komunitas sepeda onthel juga turut meramaikan kirab tersebut.
Kirab dibuka Wali Kota Cirebon Subardi. Hadir dalam kesempatan itu jajaran muspida Kota Cirebon, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Jawa Barat Ano Sutrisno, pengusaha Ciayumajakuning Imam Taufik yang juga bertindak sebagai sponsor kegiatan.
Kirab Budaya Ciayumajakuning juga dimeriahkan sejumlah artis ibu kota seperti Titiek Puspa, Didi Petet, Arumi Bachsin, juga Ian Kasela. Sementara itu, ribuan warga memadati sekitar Jalan Siliwangi untuk menyaksikan kirab tersebut.
Walikota Subardi dalam kesempatan itu menyebutkan, gelaran kirab dimaksudkan untuk mengingatkan kesenian dan kebudayaan daerah Ciayumajakuning. "Harus disadari, seni budaya di Ciayumajakuning banyak. Di antaranya ada yang sudah dikenal luas, tapi tak dipungkiri masih banyak pula yang belum dikenal," tutur Subardi.
Kirab budaya digelar seusai sidang paripurna istimewa dalam rangka hari jadi. Cuaca panas yang menyengat siang itu, tidak menjadi penghalang sediktipun bagi masyarakat untuk berbondong-bondong menonton kirab budaya.
Ribuan warga memadati sisi jalan yang dilewati rombongan kirab budaya. Minggu malam, rangkaian hari jadi Kota Cirebon dilanjutkan dengan Pembacaan babad Cirebon di Keraton Kanoman.
0 komentar:
Posting Komentar